Sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki tenaga kerja terbanyak, UB ingin memberikan komitmen kepada karyawannya dengan terus meningkatkan perlindungan, kepedulian dan kesejahteraan. Hal itu UB wujudkan dengan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melaksanakan MoU pada Jum’at (11/02/2022) di Ruang Jamuan lantai 6 Gedung Rektorat UB.
Wakil Rektor bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Prof. Drs. Gugus Irianto , MSA., Ph.D., Ak. dalam sambutannya sangat antusias dan berharap segera merealisasikan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Semoga bulan ini segera teralisasi jaminan bagi 300 karyawan UB yang kami prioritaskan yakni anggota kemanan, penjaga gedung dan petugas kebersihan terlebih dahulu dan disusul yang lain, ” ujar Prof Gugus.
Sementara itu Dikretur BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Rasyid menyampaikan pihak BPJS berencana mensinergikan program BPJS dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melingkupi segi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Di bidang pendidikan Abdur menjelaskan pentingnya literasi tentang jaminan sosial di kampus kampus dan berharap UB bisa menjadi inisisasi kampus di Jawa Timur dalam peningkatan literasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kerjasama UB dan BPJS di bidang riset yang berhubungan dengan ketenagakerjaan merupakan titik tekan yang diutarakan Abdur di bidang Penelitian.
“Di bidang Pengabdian Masyarakat, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membuka kesempatan bagi mahasiswa UB untuk menimba ilmu di tempat kami. Tidak hanya program MBKM tapi kami juga membuka kesempatan untuk magang bagi mahasiswa UB. Karena sejumlah 125 alumni UB yang bekerja di BPJS telah memberikan kontribusi besar bagi pihak kami.
Baik Prof. Gugus dan Abdur Rahman berharap kerjasama ini terus berkelanjutan karena bagi pihak BPJS kampus adalah penghasil pekerja, pengusaha dan pengambil kebijakan yang menjadi fondasi perekonomian di Indonesia.[humas/Jon)