KOTA MALANG - Korem 083/Bdj melaksanakan Video Conference "Pembukaan Pelatihan Teknis Percepatan Penurunan Stunting Bagi Tim Fasilitator Kodim TA. 2022", Rabu (7/12/2022).
Bertempat di Ruang Data Makorem 083/Bdj, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor A.A, mengikuti Video Conference tersebut untuk menerima arahan langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dan Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo.
Dalam Sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengatakan, Bagi tim fasilitator tahun 2022 ini merupakan kolaborasi TNI dan BKKBN beserta masyarakat di 12 provinsi dalam wilayah 11 Kodam.
Stunting sangat berbahaya karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti anak tidak tumbuh tinggi dibandingkan dengan anak se-usianya yang disebabkan kekurangan gizi.
Saya sebagai bapak Stunting, maka seluruh jajaran pun bergerak cepat, Seperti yang di sampaikan kepala BKKBN kepada Kasad secara langsung, secara pribadi Kepala BKKBN menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh prajurit jajaran di wilayah khususnya para Babinsa-babinsa yang bergerak begitu cepat membantu BKKBN.
Saya sampaikan juga kepada jajaran TNI Angkatan Darat hanya melakukan pendampingan secara profesional, karena BKKBN yang tahu persis bagaimana permasalahan permasalahan yang dihadapi, namun di lapangan saya lihat sudah terjadi kolaborasi yang sangat baik sekali antara BKKBN dan TNI Angkatan Darat khususnya di Kodam, Kodim dan Koramil, ucapnya.
Stunting ini sangat penting dan menjadi atensi sesuai perintah dari bapak Presiden, maka kita dukung penuh seberapa program Stunting ini segera turun, mudah-mudahan di bulan Desember ini, dengan teknis yang nanti akan dilatihkan akan semakin mempercepat penurunannya.
Saya perintahkan kepada seluruh jajaran Korem, Kodim sampai ke Koramil untuk menjadi bapak asuh anak-anak Stunting sehingga apa yang menjadi keterbatasan personil dari BKKBN maka para Babinsa yang bisa menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat sampai ke pelosok.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Ilmu apa yang di berikan oleh BKKBN agar diserap ilmunya kemudian menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terutama anak-anak muda yang melakukan pernikahan dini.
Sebelum mengakhiri sambutan ini mari kita bergotong-royong, bahu membahu menuntaskan masalah Stunting ini dengan harapan pada tahun 2024 perubahan dapat dirasakan.
Jajaran Gubernur, para pejabat baik swasta maupun negeri sama-sama ikut serta aktif dalam penanganan Staunting, itulah ciri bangsa Indonesia yaitu gotong-royong, kepedulian kita melihat seperti di Cianjur terjadinya gempa begitu cepat reaksi baik TNI POLRI, Pemerintah Daerah termasuk seluruh komponen masyarakat bahkan presiden besoknya langsung datang, langsung melihat bagaimana masyarakat, bagaimana kondisinya dan beliau sudah beberapa kali ke sana untuk mengecek bagaimana kelanjutannya penangannya.
Bantuan dari mana-mana luar biasa itulah bangsa kita ciri khas gotong-royong, rasa kemanusiaan yang luar biasa masing-masing. Semuanya merasa bahwa kalau saudaranya sakit maka semuanya merasakan sakit. Inilah ciri bangsa Indonesia yang bahu membahu membangun saling membantu dimanapun saudara-saudara kita yang terkena musibah.
Dengan memohon Doa kepada Tuhan YME mengucapkan, Bismillahirrohmanirrohim Kegiatan Pelatihan Teknis Percepatan Penurunan Stunting bagi Tim Fasilitator Kodim tahun 2022 hari ini Rabu 7 Desember 2022 Pukul 10.10 menit WIB dengan resmi saya nyatakan dibuka, " Jelas Kasad. (Penrem 083/Bdj)